Menanam Mangga Tabulampot, Ini Caranya!
Banyak jenis mangga yang dapat ditanam dalam tabulampot contohnya ialah arum manis, manalagi, dan mangga apel. Semua jenis mangga ini bisa memberikan hasil yang bagus meski ditanam dalam pot. Cara menanam mangga dalam tabulampot bisa dibilang cukup mudah yang penting perlu ketekunan agar mangga dapat berkembang dengan baik.
Berikut cara menanam mangga tabulampot agar cepat berbuah:
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit buah mangga yang sudah terbukti cepat tumbuh dan banyak buahnya. Contoh diatas adalah jenis buah mangga yang selain cepat berbuah, juga mudah perawatannya. Sahabat Pak Tani sebaiknya memilih bibit dari hasil okulasi atau pencangkokan. Hal ini dikarenakan pohonnya akan lebih cepat berbuah dengan hasil yang serupa sesuai induknya. Pastikan induk mangga dipilih dari induk yang bagus dan berkualitas.
2. Persiapan Pot dan Media Tanam
Pemilihan pot harus disesuaikan dengan tinggi pohonnya. Jika Anda memilih pohon dengan tinggi 1,5 meter, diameter pot setidaknya harus berukuran 60-80 cm. Pastikan bagian bawah pot memiliki lubang untuk tempat pembuangan air.
Tanah yang paling cocok untuk media tanam mangga adalah jenis tanah yang gembur, kaya unsur hara dan memiliki struktur remah. Media tanam tanah yang paling ideal adalah tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Apabila Sahabat tidak punya pupuk kandang, Sahabat dapat menggantinya dengan FERTIBIO PLUS.
3. Penanaman dan Penyiraman
Masukkan bibit dengan akarnya secara keseluruhan. Jangan lupa untuk membuang plastik pembungkus atau polibagnya. Isi sisa ruang kosong dengan media tanam hingga mencapai permukaan pot. Selanjutnya siram dengan air secukupnya.
Penyiraman tanaman dilakukan setiap pagi dan sore untuk memenuhi kebutuhan airnya. Jumlah air harus disesuaikan dan jangan sampai meluber keluar dari pot. Akar yang baru saja ditanam bisa saja akan membusuk.
4. Pemupukan
Pupuk diperlukan untuk merangsang pertumbuhan dan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Sahabat Pak Tani bisa menggunakan pupuk NPK 16-16-16 Pak Tani dengan takaran 500 gram dalam satu pot. Ulangi pemupukan dengan interval setiap 6 bulan sekali hingga panen pertama.
Kombinasikan dengan MKP Pak Tani setiap 10 hari sebanyak 3x dengan konsentrasi 10 gr/liter setiap pemupukan. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan akar setelah pindah tanam serta menghindari tanaman terlalu rimbun. Untuk pemupukan setelah panen pertama, tingkatkan kadar pupuk NPK 16-16-16 Pak Tani dengan takaran 1 kg dalam satu pot tanaman mangga.
5. Pemangkasan
Cara menanam tabulampot mangga selanjutnya adalah proses pemangkasan. Pemangkasan dapat dilakukan rutin setiap 3 bulan setelah pindah tanam. Pemangkasan ini dapat merangsang tumbuhnya buah, mengurangi resiko pohon terserang penyakit, dan mempertahankan tinggi optimal tanaman mangga Sahabat.
6. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Mangga adalah tanaman yang mudah terserang penyakit dan hama seperti ulat, kutu, jamur dan sebagainya. Jika nampak tanda-tanda serangan, Sahabat harus segera menyemprot dengan insektisida dan fungisida. Banyak pilihan yang Sahabat Pak Tani bisa gunakan seperti:
- AVIMAX 20/100 EC dengan konsentrasi 1 ml/l untuk mengatasi hama kutu putih, tungau, dan lalat buah pada tanaman mangga
- TORBINOL 480 SC berfungsi mencegah atau mengendalikan penyakit yang diakibatkan oleh jamur, seperti embun jelaga dan busuk buah. Semprotkan TORBINOL 480 SC dengan konsentrasi 1 ml/l.
7. Pembungaan
Aplikasikan MKP Pak Tani dan POSTON saat 1-2 bulan setelah pemupukan. Aplikasi ini sebaiknya dilakukan setelah tanaman mangga sudah panen minimal 1x sebelumnya. Berikan POSTON dengan konsentrasi 5 ml/l dikocor 5 liter air, sedangkan aplikasi MKP Pak Tani 5 sdm dikocor 5 liter air untuk satu pot tanaman mangga.
Fungsi POSTON untuk mendistribusikan hara & asimilat ke cabang sehingga dapat merangsang pembungaan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas, sedangkan fungsi MKP Pak Tani saat fase pembungaan adalah mencegah kerontokan bunga dan buah, sehingga tanaman mangga Sahabat akan menghasilkan panen yang berlimpah.
8. Pembuahan
Untuk menginisiasi pentil mangga dan buah berkembang dengan baik hingga panen maka Sahabat Pak Tani perlu semprotkan PNC dengan konsentrasi 20 gr/liter dan CNG dengan konsentrasi 5 gr/liter. 𝗣𝗡𝗖 dengan unsur kalium yang tinggi berfungsi agar pentil menjadi buah produktif dan tentu membuat mangga menjadi manis.
𝗖𝗡-𝗚 memiliki kandungan kalsium (Ca) 26% yang berfungsi meningkatkan kelenturan dinding sel tanaman, sehingga akan sulit ditembus jamur. 𝗖𝗡-𝗚 juga berfungsi mencegah pecah buah akibat kekurangan kalsium (Ca). Aplikasi 𝗖𝗡-𝗚 tidak boleh dicampur dengan pestisida atau pupuk yang mengandung P ya, Sahabat.
9. Pemanenan
Tanaman buah mangga hasil stek batang, okulasi atau cangkok akan berbuah kira-kira 1 tahun setelah tanam. Awalnya, pohon hanya akan berbuah sebanyak 10 – 15 buah. Namun, jumlah ini akan meningkat setiap tahunnya.
Itulah cara menanam tabulampot mangga yang benar dan praktis. Tabulampot buah mangga kali ini sangat mudah diikuti. Namun, cara ini harus dilakukan dengan tepat supaya pohon mangga bisa berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah dengan maksimal ya, Sahabat.
Jika Sahabat memiliki pertanyaan, bisa langsung #TanyaPakTani untuk berkonsultasi gratis mengenai masalah pertanian, budidaya, produk, dan lain-lain melalui nomor Whatsapp 08112850050 atau klik tombol layanan pelanggan di website ya!
ARTIKEL PILIHAN
Belajar Pak Tani
Mengenal Hama Rayap Kelapa SawitBelajar Pak Tani
Menanam Mangga Tabulampot, Ini Caranya!Liputan Pak Tani
Rekomendasi Drone Pertanian Saprotan UtamaKabar Pak Tani
4 Jenis Pupuk Rusia, Sahabat Pak Tani Perlu Tahu!Belajar Pak Tani
Mempercepat Tumbuh Tanaman dan Buah dengan Poston