4 Jenis Pupuk Rusia, Sahabat Pak Tani Perlu Tahu!

Jenis pupuk Rusia telah banyak beredar di pasar Indonesia. Setelah sekian lama Rusia kembali menyatakan akan memenuhi permintaan dunia yang selama ini pasokannya terganggu.

Rusia kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan pupuk asal Rusia. Pasalnya, pupuk asal Rusia sudah menjadi penunjang kualitas hasil berbagai tanaman pertanian bagi Indonesia.

Jenis Pupuk Asal Rusia

Berbagai jenis pupuk telah diimpor dari Rusia untuk digunakan di Indonesia. Namun, apakah Sahabat tahu jenis apa saja yang telah dikirimkan oleh negara Rusia tersebut? Berikut beberapa jenis pupuk asal Rusia, beserta kegunaannya.

1. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16

Pupuk NPK 16-16-16 Pak Tani

Kegunaan dari pupuk ini adalah memacu pertumbuhan tunas pada fase vegetatif. Selain itu, dapat memaksimalkan penghijauan bagi daun dan membuat hasil panen lebih meningkat.

Pupuk ini mengandung berbagai jenis unsur hara yang berkualitas untuk tanaman, di antaranya adalah Nitrogen (N) 16%, Posfat (P2O5) 16%, Kalium (K2O) 16%, Kalsium (CaO) 5%, dan Magnesium (MgO) 1% dan unsur mikro lainnya.

Dengan berbagai unsur hara tersebut, tanaman yang sekiranya cocok dengan pupuk ini di antaranya tanaman buah-buahan, bunga, sayuran, tanaman pangan, dan palawaija atau perkebunan.

2. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16

Jenis pupuk ini merupakan produk yang diimpor dari Rusia. Di dalam kandungannya terdapat berbagai unsur hara, seperti Nitrogen (N) 16%, Posfat (P2O5) 16%, Kalium (K2O) 16%, Kalsium (CaO) 2.9%.

Pupuk ini banyak manfaatnya, seperti meningkatkan hasil pertumbuhan tanaman. Selain itu bermanfaat agar tanaman tidak cepat kerdil dan bunga yang tidak mudah rontok.

3. Pupuk KCL 125 Rusia

Pupuk KCL 125 Rusia mengandung unsur kalium sebesar 52 persen. Kemudian, pemberian pupuk ini dapat meningkatkan hasil produksi berbagai tanaman seperti jagung, padi, dll.

4. Pupuk NPK Phonska 15-15-15

Untuk jenis ini harganya terbilang jauh lebih murah dan terjangkau. Pupuk ini tidak dijual secara bebas dan didistribusi secara tertutup karena mendapat subsidi dari pemerintah. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ini berkisar nNitrogen (N) 15%, Posfat (P2O5) 15%, Kalium (K2O) 15%, serta Sulfur (S) 9%.

Kembali Ke Cerita
Bagikan Artikel Ini
Share to FacebookShare to TwitterShare to WhatsappCopy Link

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *