
Urecote
Pupuk Urecote dengan kandungan Urea + Argon untuk menghemat dosis pemakaian dan juga meningkatkan hasil tanaman anda.
Kebutuhan sekitar 150 kg / ha utk tanaman padi yang jauh lebih rendah dibandingkan urea biasa yang membutuhkan sekitar 300 kg / ha.
Target Pemakaian:
Download Brosur1. Mengoptimalkan hasil produksi tanaman.
2. Dosis URECOTE lebih hemat dibandingkan Urea.
3. Menghambat kehilangan Amoniak melalui penguapan sehingga lebih banyak Nitrogen yang terserap oleh tanaman.
4. Pemupukan lebih cepat dan hemat tenaga kerja.
URECOTE merupakan perpaduan antara Urea (46-0-0) dengan senyawa Agrotain 20%. Agrotain sendiri merupakan sejenis polimer kimia berbahan aktif NBPT (Nitrogen Butylthiophosporic Triamide). Fungsi utamanya menghambat kinerja enzim Urease dalam proses hidrolisis Urea sehingga:
1. Menghambat N berubah bentuk menjadi gas Amoniak.
2. Mempertahankan N dalam bentuk yang ideal untuk diserap tanaman.
Kandungan Nitrogen URECOTE sama dengan pupuk Urea kebanyakan yaitu 46% N. Perpaduan kedua komponen ini melahirkan jenis pupuk Urea yang tahan penguapan, tidak mudah rusak dan berair, unsur N yang selalu tersedia bagi tanaman (slow release).
1. Pupuk dasar yang aplikasinya dicampur dengan pupuk lainnya.
2. Pupuk susulan terutama pada tanaman padi, palawija, hortikultura dan tanaman perkebunan.
3. Aplikasi seperti pupuk urea pada umumnya.
1. Mengoptimalkan hasil produksi tanaman.
2. Dosis URECOTE lebih hemat dibandingkan Urea.
3. Menghambat kehilangan Amoniak melalui penguapan sehingga lebih banyak Nitrogen yang terserap oleh tanaman.
4. Pemupukan lebih cepat dan hemat tenaga kerja.
URECOTE merupakan perpaduan antara Urea (46-0-0) dengan senyawa Agrotain 20%. Agrotain sendiri merupakan sejenis polimer kimia berbahan aktif NBPT (Nitrogen Butylthiophosporic Triamide). Fungsi utamanya menghambat kinerja enzim Urease dalam proses hidrolisis Urea sehingga:
1. Menghambat N berubah bentuk menjadi gas Amoniak.
2. Mempertahankan N dalam bentuk yang ideal untuk diserap tanaman.
Kandungan Nitrogen URECOTE sama dengan pupuk Urea kebanyakan yaitu 46% N. Perpaduan kedua komponen ini melahirkan jenis pupuk Urea yang tahan penguapan, tidak mudah rusak dan berair, unsur N yang selalu tersedia bagi tanaman (slow release).
1. Pupuk dasar yang aplikasinya dicampur dengan pupuk lainnya.
2. Pupuk susulan terutama pada tanaman padi, palawija, hortikultura dan tanaman perkebunan.
3. Aplikasi seperti pupuk urea pada umumnya.