Cara Menggunakan Pupuk NPK untuk Tanaman Hias di Rumah

Selama pandemi, tanpa disadari semakin banyak tanaman yang hadir di dalam rumah dan pekarangan masyarakat Indonesia. Tanaman hias seringkali digunakan untuk membuat ruangan di dalam rumah tampak lebih asri, indah dan segar. Selain itu, tanaman hias juga dapat meningkatkan kualitas udara di lingkungan rumah. 

Tren mengadopsi tanaman pun semakin bersinar di akhir tahun 2020, berbagai jenis tanaman hias kian diburu, mulai dari aglonema, monstera, lidah mertua, hingga bougenville yang sudah lama populer. Namun, tanaman-tanaman hias ini tentunya juga perlu dirawat dan tercukupi unsur haranya agar dapat bertumbuh sehat serta menghasilkan daun dan bunga yang indah.

Unsur hara yang paling esensial bagi tanaman, tak terkecuali tanaman hias, adalah nitrogen (N), fosfat (P) dan kalium (K). Unsur NPK dapat memacu pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, yakni pertumbuhan akar, batang, daun, dan bunga, bila digunakan dengan dosis dan cara yang tepat. Oleh sebab itu, yuk kenali lebih lanjut pilihan pupuk NPK yang ada dan cara menggunakan NPK yang tepat berikut ini:

JENIS-JENIS PUPUK NPK

Berdasarkan cara aplikasinya, terdapat dua jenis pupuk NPK yang sering digunakan penggemar tanaman hias, yaitu pupuk tabur/kocor dan pupuk semprot.

1. Pupuk Tabur

Pupuk tabur adalah pupuk yang ditabur ke sekeliling tanaman agar dapat terserap oleh akar tanaman. Contohnya: Pupuk MAGNUM Pak Tani. 

MAGNUM adalah pupuk dengan kandungan unsur hara berimbang N, P dan K, dilengkapi MgO dan Trace Elements yang bermanfaat untuk beragam tanaman hias. Sebagian kandungan N pada MAGNUM berbentuk Nitrat sehingga dapat cepat diserap tanaman. Magnum dapat digunakan di semua fase pertumbuhan, tentu dengan dosis yang berbeda-beda.

2. Pupuk Semprot

Pupuk semprot atau yang secara awam disebut dengan pupuk daun adalah jenis pupuk yang ditujukan agar dapat diserap oleh daun. Penyerapan pupuk oleh daun dilakukan melalui stomata (mulut daun). Contohnya: NeoKristalon Hijau, Kuning dan Merah.

NeoKristalon merupakan pupuk NPK berbentuk kristal yang 100% larut dalam air. Pupuk ini paling cepat diserap oleh tanaman karena mengandung unsur hara dalam bentuk chelated. NeoKristalon juga hadir dalam kemasan yang ringkas (100 dan 400 gram) dan terdiri dari 3 jenis varian yang bisa dipakai sesuai dengan stadia pertumbuhan tanaman.

CARA MENGGUNAKAN PUPUK NPK

Yang penting untuk selalu diingat adalah 5 TEPAT, sama seperti perawatan pada tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.  Untuk tanaman hias pada khususnya, pemupukan bisa diberikandengan cara, dosis, dan interval sebagai berikut: 

1. Cara pemupukan tabur:

1. Siapkan pupuk MAGNUM Pak Tani sesuai dosis: 1/2 sdt (2,5gr) per pohon (hanya untuk tanaman dewasa).
2. Aplikasikan pupuk MAGNUM dengan cara ditimbun tanah atau disebarkan secara merata ke sekeliling tanaman.

2. Cara pemupukan semprot:

1. Siapkan ember yang berisi air 5 liter, kemudian larutkan NeoKristalon Hijau sebanyak 1 sdt (5 gr) untuk tanaman yang masih kecil, atau NeoKristalon Merah sebanyak 2 sdt (10 gr) untuk tanaman dewasa atau yang sudah akan berbunga.
2. Aduk hingga larut, kemudian pindahkan larutan pupuk tersebut ke alat semprot tanaman (sprayer) untuk memudahkan pemupukan.  
3. Gunakan NeoKristalon Hijau dan Merah sesuai fase pertumbuhan tanaman.

Lakukanlah pemupukan ini setiap 2-4 minggu sekali sambil memperhatikan progress pertumbuhan tanaman hias Anda. Pemupukan juga sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari saat matahari tidak bersinar terik.

Untuk tips & info seputar tanaman hias selengkapnya, yuk follow juga akun sosial media kami:

Facebook: https://www.facebook.com/SaprotanUtama/

Instagram: https://www.instagram.com/saprotanutama/

Atau Sahabat bisa langsung #TanyaPakTani untuk berkonsultasi gratis mengenai masalah pertanian, budidaya, produk, dan lain-lain melalui nomor Whatsapp 08112850050 atau klik tombol layanan pelanggan di website ya!