Saprotan Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis

Sebagai distributor dan produsen pupuk, pestisida, benih padi, dan benih jagung yang berdiri sejak tahun 1980.

Sejarah

  • 1978
    Dimulai oleh Ir. Markus Wibowo yang membuka toko “Sumber Hurip” di jalan DI Panjaitan No.5 Tegal. Lingkup toko “Sumber Hurip” pada waktu itu adalah para petani wilayah Tegal dan sekitarnya. Kala itu jumlah karyawannya hanya satu orang saja.
  • 1979
    UD Vigor mulai berdiri, beralamat di jalan Wotgandul Dalam No.186, Semarang, dengan karyawan 4 orang. UD Vigor didirikan dengan tujuan sebagai distributor pestisida PT Bayer Indonesia ke PT Perkebunan Nusantara dan free market.
  • 1980 – 1982
    Pada tanggal 12 April 1980, UD Vigor berganti nama menjadi CV Saprotan Utama untuk menjadi importir, agen/distributor, dan produsen bahan-bahan untuk pertanian seperti pestisida, pupuk, benih dan produk perikanan.
    Pada tahun 1982 CV Saprotan Utama pindah ke Jalan Wonodri, Krajan III/958, Semarang pada tahun 1982 dan mulai menjadi distributor / penyalur pupuk untuk wilayah Jawa Tengah.
  • 1989
    CV Saprotan Utama menjadi pengimpor dan agen exclusive / distributor tunggal untuk pupuk SQM (Sociedad Quimica dei Minerale) di Indonesia.
  • 1990
    CV. Saportan Utama memperkuat diri sebagai distributor pupuk import untuk mensuplai kemitraan tembakau Virginia, Burley, Na-Oogst, dan Rajangan yang dikelola oleh perusahaan perusahaan rokok besar seperti PT. Philip Morris Indonesia.
    Kantor Pusat PT. Saprotan Utama | Jl. Brigjend Sudiarto 79, Semarang.
    Tim & Para Ahli di PT. Saprotan Utama
    Produk unggulan PT. Saprotan Utama
  • 1994
    Kantor CV. Saprotan Utama pindah alamat ke Bangkong Plaza C7, Jl.Mataram 864-866, Semarang.
  • 1995
    CV.Saprotan Utama mengkokohkan diri sebagai distributor pupuk import (SAPRODAP) dari Namhae International Company Korea.
  • 1998
    CV. Saprotan Utama memiliki pan granulator yang sudah berhasil memproduksi pupuk Phospate butiran sendiri dengan memakai bahan lokal.
  • 2002
    CV.Saprotan Utama mengkokohkan diri sebagai distributor pupuk import (SAPRODAP) dari Namhae International Company Korea.
  • 2003
    Dengan adanya inovasi produk pupuk NPK, CV. Saprotan Utama bekerja sama dengan PT.Pupuk Kalitim, mendirikan PT.Pukati Pelangi Agromakmur yang khusus memproduksi berbagai komposisi pupuk NPK Pelangi.
  • 2007 – 2008
    CV. Saprotan utama sudah mendirikan pabrik pestisida dan beroperasi pada tahun 2008.
  • 2013
    Kantor Saprotan Utama pindah alamat ke Jl. Brigjend Sudiarto 79, Semarang.

Visi dan Misi

CV. Saprotan Utama bertekad menjadi perusahaan industri pupuk dan pestisida nasional yang terdepan di Indonesia, dengan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang bermutu tinggi dan konsisten.

Dalam upayanya menerapkan tujuan tersebut, manajemen dan seluruh karyawan CV. Saprotan Utama telah menyatakan komitmennya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008, dan senantiasa melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam system manajemen mutu, serta pengembangan sumber daya dengan cara memastikan kepuasan pelanggan, usaha perbaikan pelayanan secara berkesinambungan, tepat waktu dalam pengerjaan, informatif, patuh terhadap persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan, selalu cermat dalam melihat peluang perbaikan, dan edukasi terencana untuk peningkatan kompetensi karyawan.

Kebijakan mutu ini disampaikan untuk dipahami oleh manajemen dan seluruh karyawan melalui pelatihan dan sosialisasi sesuai dengan program yang direncanakan. Kebijakan mutu ini secara berkala akan dievaluasi agar senantiasa sesuai dengan misi perusahaan.

Grup Perusahaan

SBU berdiri 2008. Produsen jagung hibrida varietas bima-2 bantimurung dengan merk dagang MW-2. MW-2 bekerjasama dengan Balitsereal Maros. Produksi dengan sistem kemitraan dengan luas areal penangkaran 300 ha.

Produsen benih padi composite SS beragam varietas populer seperti ciherang, IR-64, Situbagendit, Mekonga, Memberamo, Pepe, Ciliwung, Inpari, dll. Dengan luas penangkaran 1000 ha dengan sistem kemitraan dengan petani di wilayah Surakarta, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Klaten, Pemalang, dan di sekitar Makassar.

Selain itu SBU juga mengembangkan padi hibrida dengan berkerjasama dengan Balai Besar Padi di sukamandi mengembangkan varietas Hipa 14 dan Hipa 15 dengan merk dagang Samiaji 14 dan Samiaji 15.
Produsen bibit karet di Pleihari, Kalimantan Selatan, dengan luas penangkaran seluas 30 ha, dengan klon PB 260 dari Balai Penelitian Karet Getas.