Magnesium Sulfate
Pupuk makro sekunder yang mengandung Magnesium dan Sulfur, berbentuk kristal sehingga mudah larut. Dapat diaplikasikan dengan cara disemprot/disiramkan dan ditabur.
Target Pemakaian:
1. Mengandung Magnesium yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan klorofil terutama berperan pada proses fotosintesis dan respirasi. Juga dalam pembentukan gula, protein, karbohidrat, minyak, dan lemak. Magnesium berpengaruh positif pada kekuatan dinding sel dan permeabilitas membran sehingga dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
2. Mengandung Sulfur yang merupakan nutrisi untuk meningkatkan kualitas daun, meningkatkan kadar minyak tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap suhu rendah dan merupakan bagian dari senyawa yang menyebabkan bau-bau khas dari tanaman tertentu, misalnya bawang merah.
Tanaman | Dosis |
Bawang merah/bawang putih | 25 – 35 kg/ha |
Padi, kacang-kacangan | 35 – 50 kg/ha |
Terong | 60 – 70 kg/ha |
Jagung | 80 – 90 kg/ha |
Apel, jeruk, kopi, kedelai | 90 – 100 kg/ha |
Kentang, singkong, kapas | |
Kubis, tebu | |
Kelapa sawit, nanas | 200 – 250 kg/ha |
1. Mengandung Magnesium yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan klorofil terutama berperan pada proses fotosintesis dan respirasi. Juga dalam pembentukan gula, protein, karbohidrat, minyak, dan lemak. Magnesium berpengaruh positif pada kekuatan dinding sel dan permeabilitas membran sehingga dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
2. Mengandung Sulfur yang merupakan nutrisi untuk meningkatkan kualitas daun, meningkatkan kadar minyak tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap suhu rendah dan merupakan bagian dari senyawa yang menyebabkan bau-bau khas dari tanaman tertentu, misalnya bawang merah.
Tanaman | Dosis |
Bawang merah/bawang putih | 25 – 35 kg/ha |
Padi, kacang-kacangan | 35 – 50 kg/ha |
Terong | 60 – 70 kg/ha |
Jagung | 80 – 90 kg/ha |
Apel, jeruk, kopi, kedelai | 90 – 100 kg/ha |
Kentang, singkong, kapas | |
Kubis, tebu | |
Kelapa sawit, nanas | 200 – 250 kg/ha |